Selasa, 26 Oktober 2010

pengertian organisasi

Rabu, 02 Desember 2009

Arti Pentingnya Organisasi & Metode & Pengertian Organisasi & Metode
Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuanOrganisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.1. Organisasi Menurut StonerOrganisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.2. Organisasi Menurut James D. MooneyOrganisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.3. Organisasi Menurut Chester I. BernardOrganisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang SiagianOrganisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.- Sejarah Organisasi(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”(Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama- Desain Organisasi Formal & informal>Organisasi FormalOrganisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.>Organisasi InformalOrganisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.- Teori OrganisasiPERKEMBANGAN TEORI ORGANISASIA. Teori Manajemen Ilmiah / KlasikVariabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :1. Pentingnya peran manajer2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan4. Iklim kondusifManajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (1)1. Robert Owen (1771 - 1858)- Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.- Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk. 2. Charles Babbage (1792 - 1871)- Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (2)3. Frederick W. Taylor :Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies ). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (3)4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) :Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.2. Mengenal metode seleksi yang tepat.3. Sistem bonus dan instruksi.Hennry L. Gantt menolak sistem upah differensial, karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (4)5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 -1972) :- Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan.- Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan.- Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) :- Penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah pemborosan dan inefisinesi.- Oleh karena itu ia menganjurkan :1. Tujuan jelas 7. Urutan instruksi2. Kegiatan logis 8. Standar kegiatan3. Staf memadai 9. Kondisi standar4. Disiplin kerja 10. Operasi standar5. Balas jasa yang adil 11. Instruksi standar6. Laporan terpecaya 12. Balas jasa insentifB. TEORI ORGANISASI KLASIK HENRY FAYOL (1841-1925) (1)Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengorganisirnya.2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.5. Accountancy ; kegiatan akuntansi6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen, yang terdiri atas :- Planning ; kegiatan perencanaan- Organizing ; kegiatan mengorganisasikan- Coordinating ; kegiatan pengkoordinasian- Commanding ; kegiatan pengarahan- Controlling ; kegiatan pengawasanAZAS-AZAS UMUM HENRY FAYOL (1841-1925)- Pembagian kerja- Asas wewenang dan tanggungjawab- Disiplin- Kesatuan perintah- Kesatuan arah- Asas kepentingan umum- Pemberian janji yang wajar- Pemusatan wewenang- Rantai berkala- Asas keteraturan- Asas keadilan- Kestabilan masa jabatan- Inisiatif- Asas kesatuanC. TEORI ORGANISASI KLASIK James D. Mooney :Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :1. Koordinasi2. Prinsip skala3. Prinsip fungsional4. Prinsip stafD. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 - 1950)Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.F. Teori Behavioral Science (1)1. Abraham maslowMengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.2. Douglas Mc GregorDengan teori X dan teori Y.3. Frederich HerzbergMenguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.4. Robert Blake dan Jane MoutonMembahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.5. Rensis LikertMengidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem manajemen.G. Teori Behavioral Science (2)1. Fred FiedlerMenyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.2. Chris ArgyrisMemandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.3. Edgar ScheinMeneliti dinamika kelompok dalam organisasi.Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.H. Teori Aliran Kuantitatif- Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.- Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah sebagai berikut :1. Merumuskan masalah2. Menyusun model aritmatik3. Mendapatkan penyelesaikan dari model4. Mengkaji model dan hasil model5. Menetapkan pengawasan atas hasil6. Mengadkan implementasi-Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebagai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.ANGGAPAN DASAR (ASUMSI) TEORI KLASIK (1)1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan partisipannya3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma-norma rasionalitas4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.

0 komentar:

Posting Komentar