Selasa, 26 Oktober 2010

Teori - Teori Pemikiran Organisasi

A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :1. Pentingnya peran manajer2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan4. Iklim kondusifManajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
A.1. Robert Owen (1771 - 1858)
Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci
keberhasilan perusahaan.
Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai,
dimana kondisi kerja
sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
A.2. Charles Babbage (1792 - 1871)
Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam
kaitannya dengan pembagian
pekerjaan. Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatu
keterampilan khusus. Setiap
pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan
spesialisasinya.
A.3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian
tentang studi waktu
kerja (time & motion studies). Dengan penekanan waktu penyelesaian
pekerjaan dapat
dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah
differensial.
A.4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.2. Mengenal metode seleksi yang tepat.3. Sistem bonus dan instruksi.
Akan tetapi Hennry menolak sistem upah differensial. Karena hanya
berdampak kecil terhadap
motivasi kerja.
A.5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 - 1972) :
Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan
dan kelelahan dalam
pekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan.
Setiap gerakan
yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalam
pengaturan untuk
mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.
A.6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) :
Berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen
dalam industri adalah
(function() {
var pageParams = {"origHeight": 1276, "origWidth": 901, "fonts": [0, 2], "pageNum": 2};
pageParams.containerElem = document.getElementById("outer_page_2");
pageParams.innerPageElem = document.getElementById("page2");
var page = docManager.addPage(pageParams);
})();

adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia menganjurkan :1. Tujuan jelas2. Kegiatan logis3. Staf memadai4. Disiplin kerja5. Balas jasa yang adil6. Laporan terpecaya7. Urutan instruksi8. Standar kegiatan9. Kondisi standar10. Operasi standar11. Instruksi standar12. Balas jasa insentif
B. Teori Organisasi Klasik
B.1. Fayol (1841 - 1925) :
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri
atas :1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.5. Accountancy ; kegiatan akuntansi6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :
- Planning ; kegiatan perencanaan<>- Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan- Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian- Commanding ; kegiatan pengarahann- Controlling ; kegiatan penngawasaan
Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol
adalah :- Pembagian kerja
- Asas wewenang dan tanggungjawab<>- Disiplin- Kesatuan perintah- Kesatuan arah- Asas kepentingan umum
>
- Pemberian janji yang wajar- Pemusatan wewenang- Rantai berkala- Asas keteraturan- Asas keadilan- Kestabilan masa jabatan- Inisiatif- Asas kesatuan
B.2. James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi
manajemen adalah :a. Koordinasib. Prinsip skala

0 komentar:

Posting Komentar